In House Training MA Al Falah Rawalo

In House Training MA Al Falah Rawalo
Dalam rangka peningkatan kompetensi dan profesionalisme tenaga pendidik, Madrasah Aliyah Al Falah Rawalo Banyumas menggelar kegiatan In House Training (IHT) pada hari Senin, 15 September 2025, bertempat di aula utama madrasah. Acara ini diikuti secara penuh oleh seluruh guru dan karyawan MA Al Falah Rawalo, dengan menghadirkan narasumber utama, Ibu Pengawas Madrasah, Istikomah, S.Pd., M.Pd., yang dikenal aktif dalam pembinaan dan pengembangan mutu pendidikan di wilayah Banyumas.

Kegiatan dimulai sejak pukul 08.00 pagi hingga 12.00 siang, dibuka secara resmi oleh Kepala Madrasah, Bapak Djuanda, M.Pd.I. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya kegiatan IHT sebagai sarana peningkatan kualitas layanan pendidikan di lingkungan madrasah. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh dewan guru dan karyawan atas semangat dan partisipasi mereka dalam kegiatan yang difokuskan pada penguatan kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian pendidik.

Dalam suasana yang penuh semangat, rangkaian acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh salah satu guru PAI, disusul dengan sambutan dari panitia penyelenggara yang menyampaikan tujuan IHT tahun ini: memperkuat kapasitas guru agar lebih adaptif terhadap perubahan zaman dan tuntutan pembelajaran abad ke-21. Kepala madrasah juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pengembangan berkelanjutan yang akan terus dilaksanakan setiap tahun sebagai bentuk komitmen madrasah terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Sebagai pemateri utama, Ibu Istikomah, S.Pd., M.Pd., menyampaikan materi bertema “Transformasi Pembelajaran Berbasis Nilai dan Teknologi di Era Digital.” Dalam paparan selama hampir empat jam, beliau menjelaskan betapa pentingnya guru memahami karakteristik peserta didik generasi digital yang akrab dengan teknologi, sekaligus tetap menanamkan nilai-nilai akhlakul karimah sebagai landasan utama pendidikan di madrasah. Ia juga menegaskan bahwa guru bukan hanya penyampai ilmu, tetapi juga pembimbing moral, teladan perilaku, dan pembentuk karakter bangsa.

Para peserta terlihat antusias mengikuti sesi demi sesi yang disampaikan. Interaksi dua arah antara pemateri dan peserta menjadikan suasana pelatihan hidup dan dinamis. Guru-guru berkesempatan menyampaikan berbagai kendala yang dihadapi dalam proses pembelajaran, terutama dalam menerapkan pendekatan diferensiasi dan digitalisasi pembelajaran di kelas. Ibu Istikomah memberikan banyak contoh konkret serta strategi implementatif yang dapat langsung diterapkan di kelas, termasuk bagaimana memanfaatkan platform digital, mengelola media pembelajaran interaktif, dan menilai hasil belajar dengan sistem yang lebih objektif dan transparan.

Kegiatan IHT juga diisi dengan sesi refleksi, di mana peserta berbagi pengalaman terkait penerapan inovasi pembelajaran di madrasah. Beberapa guru menyampaikan testimoni positif, menyatakan bahwa pelatihan semacam ini memberi inspirasi baru dalam mengajar dan memperdalam pemahaman terhadap konsep Kurikulum Merdeka. Di akhir sesi, para peserta bersama-sama menyusun rencana tindak lanjut berupa kolaborasi antar guru mata pelajaran untuk membuat proyek pembelajaran berbasis karakter dan teknologi.

Menjelang penutupan, Bapak Djuanda, M.Pd.I., kembali memberikan arahan serta apresiasi mendalam kepada pemateri dan seluruh peserta. Beliau menyampaikan bahwa keberhasilan suatu madrasah sangat bergantung pada kesungguhan pendidiknya dalam terus belajar dan berinovasi. Ia berharap kegiatan seperti ini menjadi budaya akademik di MA Al Falah Rawalo, di mana setiap guru dan tenaga kependidikan terus meningkatkan kompetensinya, berkolaborasi, dan memberikan yang terbaik bagi peserta didik.

Suasana kebersamaan semakin terasa ketika seluruh peserta melakukan sesi dokumentasi bersama pemateri dan kepala madrasah. Momen ini menjadi simbol semangat kerja kolektif dan kebersamaan keluarga besar MA Al Falah Rawalo dalam menjaga mutu pendidikan dan mengembangkan madrasah yang unggul, berkarakter, serta berdaya saing di era global.

Melalui kegiatan In House Training ini, MA Al Falah Rawalo Banyumas menegaskan komitmennya dalam menciptakan pendidik profesional dan pembelajaran berkualitas yang berakar pada nilai-nilai Islami. IHT tahun 2025 bukan hanya sekadar pelatihan, melainkan juga momentum kebangkitan semangat guru-guru madrasah untuk terus beradaptasi, berinovasi, dan memberikan pelayanan pendidikan terbaik bagi generasi penerus bangsa. Sebagaimana pesan Ibu Istikomah di akhir sesi pelatihan, bahwa guru sejati adalah mereka yang tidak berhenti belajar dan terus menebar kebermanfaatan melalui ilmu dan keteladanan.

Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama, dipimpin oleh salah satu guru senior, sebagai ungkapan rasa syukur atas kelancaran acara. Seluruh peserta pulang dengan semangat baru dan tekad untuk mengimplementasikan hasil pelatihan ke dalam praktik sehari-hari di ruang kelas maupun lingkungan madrasah. Dokumentasi kegiatan akan dipublikasikan di berbagai kanal resmi MA Al Falah Rawalo, termasuk website, media sosial, dan buletin madrasah, sebagai wujud transparansi sekaligus inspirasi bagi madrasah-madrasah lain untuk mengadakan program sejenis.

Sebagai penutup, In House Training ini menjadi bukti nyata komitmen MA Al Falah Rawalo Banyumas dalam membangun ekosistem pendidikan yang kolaboratif, inovatif, dan berakar kuat pada nilai-nilai pendidikan Islam. Sinergi antara pimpinan, guru, karyawan, dan pengawas menjadi kunci utama dalam mewujudkan madrasah hebat bermartabat yang siap menghadapi tantangan pendidikan masa depan dengan semangat dan optimisme baru.